Jakarta, Virenial.com – Di zaman serba canggih ini, ada berbagai macam jenis serangan cyber yang terjadi bukan hanya jenisnya saja.
Namun semakin hari semakin berevolusi menjadi lebih canggih, akan tetapi tujuan dari seorang hacker untuk dapat melakukan serangan cyber pastinya turut bergeser.
Apalagi menurut dari Enterprise Sales Manager HP yakni Achmad Arif, di awal kemunculannya seorang hacker melakukan hal itu hanya untuk kepuasannya atau eksistensi diri mereka.
Tetapi dalam hal ini sering berjalan waktu, hacker bisa mendapatkan keuntungan berupa finansial apalagi serang terjadi hanya untuk mengambil data-data penting saja.
Dalam hal ini, nantinya akan di jual kepada para pihak yang akan membutuhkan data tersebut dengan tebusan uang termasuk yang kerap kali menjadi incaran yakni data-data rahasia perusahaan.
Bahkan bisa dijual kepada para pesaing perusahaan, sebab data perusahaan sangatlah begitu menggiurkan buat para hacker apalagi bisa di jual kepihak lawan.
Tidak sedikit pula pihak dari perusahaan lawan sengaja menyewa hacker untuk melakukan hal itu, hanya untuk membobol data-data perusahaan tertentu yang mereka inginkan.
Salah satu metode yang dilakukan oleh hacker yakni dengan melakukan serangan cyber di sebuah perusahan di dalam proses itu akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Apalagi hacker tersebut tidak dilakukan satu orang melainkan berkelompok, untuk lebih jelasnya di artikel kali ini kami akan membahas cara hack database perusahaan sebagai berikut.
Cara Hack Database Perusahaan Dengan Riset
Tentunya anda sudah mengetahui di penjelasan diatas, cara hack database perusahaan yang dilakukan hacker tidak hanya satu orang saja namun memiliki kelompok hacker.
Dalam hal ini, kelompok yang pertama dimana akan bertugas didalam seluruh rangkaian proses tersebut yakni kelompok riset yang mempunyai tugas untuk mengawasi.
Bahkan mempelajari sistem keamanan cyber di suatu perusahaan, apalagi data-data digitalnya yang hendak melakukan proses pencurian.
Apalagi di proses riset tersebut akan membutuhkan waktu yang cukup lama sampai berbulan-bulan, bisa juga hingga tahunan dimana kelompok ini akan melakukan pengumpulan data-data (intel).
Pada sistem keamanan digital yang akan dipakai, termasuk sumber daya manusia yang mengoperasikannya sehingga biasanya operator yang berwenang menjalankan media data center.
Baca Juga : Cara Hack Website Dengan SQL Injection
Cara Hack Database Perusahaan Dengan Infiltration
Cara hack database perusahaan selanjutnya, bukan hanya intel yang dibutuhkan didalam perkumpulan kemudian kelompok dari hacker yang nantinya melakukan proses riset.
Dalam hal ini yang akan menjual data-data ini, dikelompok hacker lain yang dimana akan melakukan proses penyerangan atau penyusupan (infiltration) disistem keamanan digital.
Hal ini yang akan di adopsi oleh pihak perusahaan menjadi sasarannya, biasanya kelompok tersebut lebih mumpuni dari skill jika dibanding kelompok pertama tadi.
Apalagi proses yang dilakukan biasanya akan berjalan lebih cepat, umumnya kelompok hacker akan melakukan penyusupan dan akan membuat program.
Biasanya akan sering berjenis malware, setelah itu pembobolan sistem keamanan diterapkan sebab malware akan ditanamkan beberapa waktu di sistem komputasi digital perusahaan.
Baca Juga : Cara Hack Database Website dengan Termux
Cara Hack Database Perusahaan Dengan Transfer Data ke Luar
Jika data sudah terkumpul, maka cara hack database perusahaan yang terakhir ini yakni dengan membawa data-data yang telah mereka curi lalu keluar dari sistem komputasi digital perusahaan.
Dalam hal ini menjadi korban perusahaan incaran mereka, dibarengi teknologi dirasa cukup canggih ini hal tersebut sangat tidak sulit dilakukan.
Apalagi jeni malware mampu didalam melakukan transfer data-data curian secara real time, tanpa adanya terdeteksi dari pihak keamanan digital perusahaan.
Kalau merekan berhasil didalam menjalankan tugasnya, maka kelompok hacker tinggal melakukan penjualan di perusahaan lawa yang membutuhkan atau memerintahkannya.
Baca Juga : Cara Hack Database Website dengan CMD
Demikianlah penjelasan yang telah kami sampaikan untuk, tentu saja dalam hal ini hacker bukan hanya satu saja melakukan pencuri data.
Namun mereka berkelompok dan membagikan tugasnya masing didalam melakukan pencurian data, setelah mereka mendapatkannya lalu mereka akan menjual ke pihak perusahaan lawan.
Pasalnya didalam mengambil data perusahaan lumaya ribet dan sulit, itu sebabnya mereka membagi tugas didalam melakukan hack database di suatu perusahaan.
